ANDI ARSYIL RAHMAN PUTRA
Nama Lengkap: Andi Arsyil Rahman Putra
Nama Panggilan: Arsyil
Tempat/Tanggal Lahir: Makassar, 15 September 1987
Zodiak: Virgo
Warna Favorit : Hitam, Putih, Biru
Anak ke : 5 dari 7 bersaudara
( 3 perempuan, 4 laki-laki )
Rumah : KOMPLEKS UNHAS jl. SUNNU Makassar
FILM:
1. Ketika Cinta Bertasbih (2009)
Nama Panggilan: Arsyil
Tempat/Tanggal Lahir: Makassar, 15 September 1987
Zodiak: Virgo
Warna Favorit : Hitam, Putih, Biru
Anak ke : 5 dari 7 bersaudara
( 3 perempuan, 4 laki-laki )
Rumah : KOMPLEKS UNHAS jl. SUNNU Makassar
FILM:
1. Ketika Cinta Bertasbih (2009)
2. Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009)
3. Sinetron Ketika Cinta Bertasbih
Spesial Ramadhan (2010)
4. Sinetron Ketika Cinta Bertasbih Meraih
Ridho Ilahi (2011)
5. Sinetron Dari Sujud Ke Sujud (Lanjutan Ketika Cinta Bertasbih) (2011)
5. Sinetron Dari Sujud Ke Sujud (Lanjutan Ketika Cinta Bertasbih) (2011)
Prestasi :
¨ Juara 3 Lomba Fisika “The Most Creative Student”;
¨ Juara I Wajah IT;
¨ Juara I Duta Kawasaki [2007];
¨ Busana Terbaik ke-2 Lomba Busana Adat tk. Nasional di
TMII;
¨ Juara I Pemilihan Dara & Daeng [2008];
¨ Juara II Pemilihan Model Makassar Terkini;
¨ Duta Pariwisata Kota Makassar Sulawesi Selatan
Siapa yang tak kenal dengan sosok Furqon dalam Film
Ketika Cinta Bertasbih? Sosok lelaki cerdas, kaya, dan tampan namun memiliki
peruntungan yang kurang baik dalam masalah wanita ini diperankan dengan apik
oleh Andi Arsyil Rahman Putra. Lelaki berwajah oriental yang akrab disapa
Arsyil ini menimba ilmu pada 3 institusi berbeda, yaitu di Unas (jurusan
Fisika), STEMIK (jurusan Teknik Informatika), dan di Universitas Muhammadiyah
(Ekonomi Manajemen). Ketiga tempat kuliahnya ini berlokasi di Makasar. Wah luar
biasa bukan?
Andi Arsyil Rahman Putra (lahir di
Makassarr, Sulawesi Selatan, 15 September 1987; umur 24 tahun) adalah seorang
aktor Indonesia. Arsyil adalah anak kelima dari tujuh bersaudara. Dengan
latar belakang dari dunia model dan tidak pernah mengikuti teater , Arsyl
lolos audisi sebagai tokoh Furqon dalam film Ketika Cinta Bertasbih. Arsyl
pernah bermain dalam sinetron Ngaca Dong! bersama Catherine Wilson dan
menjadi model video klip artis-artis lokal di Makassar. Ia merupakan lulusan
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer dan terakhir bekerja di sebuah perusahaan swasta
yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi.
|
Andi Arsyil Rahman Putra, namanya mulai
mencuat setelah memerankan tokoh Furqon di Film dan Sinetron Ketika
Cinta Bertasbih, yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy.
Putra kelima dari tujuh bersaudara, dari pasangan Prof. Dr. Ir. H. Andi Rahman
Mappangaja, MS. dan Ibu Ir. Yusnidar Yusuf ini memiliki 4 orang kakak : Andi
Zabur Rahman, Andi Nurfahmi Rahman, Andi Nurfaidah Rahman Andi Halim Rahman,
dan 2 orang adik Andi Furqon Azhari Rahman, dan Andi Nurkamila Putri
Rahman.
Semenjak belia kecerdasannya sudah terlihat dari langganan juara kelas atau prestasi-prestasi di berbagai lomba, seperti Juara III Lomba Fisika The Most Creative Student Award dan Peserta Olimpiade Fisika kota Makassar.
Semenjak belia kecerdasannya sudah terlihat dari langganan juara kelas atau prestasi-prestasi di berbagai lomba, seperti Juara III Lomba Fisika The Most Creative Student Award dan Peserta Olimpiade Fisika kota Makassar.
Pengidola Albert Einstein ini masih
menjadi mahasiswa Jurusan Fisika di Universitas Hasanuddin, selain itu juga
tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Muhammadiyah
Makassar dan mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi STMIK Dipanegara Makassar.
Kini Arsyil tengah merampungkan dua skripsinya sekaligus, Ekonomi Manajemen dan
Teknologi Informasi.
Andi Arsyil sempat bekerja sebagai model,
menjadi Duta Pariwisata Kota Makassar 2007, Leader TPR (Telkomsel
Personal Representative), dan Duta Kawasaki. Dia juga Komisaris CV. Agri
Mulia Lestari. Karena kesibukannya dalam berbagai aktivitas, ibu dan
teman-teman Arsyil menjulukinya Kutu Loncat. Fakta lainnya, Arsyil juga seorang
Kutu Buku. Dia tidak pernah membatasi tema bacaannya. Buku-buku motivasi,
sejarah, filsafat, sains, agama, seni, biografi tokoh-tokoh, bahkan komik
sekalipun dilahapnya.
Di usianya yang baru menginjak 24 tahun,
Arsyil sudah diundang sebagai motivator dan inspirator oleh berbagai lembaga
negara dan swasta, di institusi-institusi pendidikan maupun kantor-kantor.
Beberapa diantaranya adalah menjadi motivator untuk para pengguna Narkoba yang
diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), mengisi di Pengajian
Ar-Rahman, atau di Lembaga Permasyarakatan.
Arsyil saat ini sedang melebarkan
sayapnya pada dunia tarik suara pada album soundtrak film ” Dalam Mihrab Cinta
“.Dia mulai merambah pengalamannya di bidang tarik suara. Dia menyanyikan
sebuah sountrack film bersama Oki Setiana Dewi dengan lagu "Karena
Hati Bicara". Dan juga syuting sinetron KCB selain itu juga tak jarang dia
diundang sebagai motivator dimana-mana.
Dunia kepenulisan mulai menarik perhatian
Arsyil sejak melakukan shootingFilm Ketika Cinta Bertasbih di
Cairo, Mesir (2008). Dia memandang bahwa hidup harus memiliki karya yang dapat
diwariskan dan diambil manfaatnya oleh orang lain, yang ia sebut Prasati Hidup.
Salah satu caranya adalah dengan cara menuliskannya.
Life is Miracles ini adalah buku pertamanya, ada beberapa buku yang
tengah ia rampungkan diantaranya Mapping Life, Chicken Soup
Al-Qur’an dan Eurecle
Itulah sedikit tentang kak Arsyil, saya
sendiri salut banget dengan dia. Diumur yang tebilang masih muda dia dapat
menjadi inspirasi bagi saya dan orang lain.
Semoga ke depannya kak arsyil bisa lebih
sukses dan tetap bisa berbagi ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat, amin ya
robb :)