Senin, 05 November 2012

Biografi Andi Arsyil Rahman Putra


ANDI ARSYIL RAHMAN PUTRA



Nama Lengkap: Andi Arsyil Rahman Putra

Nama Panggilan: Arsyil

Tempat/Tanggal Lahir: Makassar, 15 September 1987

Zodiak: Virgo

Warna Favorit : Hitam, Putih, Biru

Anak ke : 5 dari 7 bersaudara
( 3 perempuan, 4 laki-laki )

Rumah : KOMPLEKS UNHAS jl. SUNNU Makassar

FILM:

1. Ketika Cinta Bertasbih (2009)
2. Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009)
3. Sinetron Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan (2010)
4. Sinetron Ketika Cinta Bertasbih Meraih Ridho Ilahi (2011) 
5. Sinetron Dari Sujud Ke Sujud (Lanjutan Ketika Cinta Bertasbih) (2011)


Prestasi :

¨      Juara 3 Lomba Fisika “The Most Creative Student”;
¨      Juara I Wajah IT;
¨      Juara I Duta Kawasaki [2007];
¨      Busana Terbaik ke-2 Lomba Busana Adat tk. Nasional di TMII;
¨      Juara I Pemilihan Dara & Daeng [2008];
¨      Juara II Pemilihan Model Makassar Terkini;
¨      Duta Pariwisata Kota Makassar Sulawesi Selatan


 Siapa yang tak kenal dengan sosok Furqon dalam Film Ketika Cinta Bertasbih? Sosok lelaki cerdas, kaya, dan tampan namun memiliki peruntungan yang kurang baik dalam masalah wanita ini diperankan dengan apik oleh Andi Arsyil Rahman Putra. Lelaki berwajah oriental yang akrab disapa Arsyil ini menimba ilmu pada 3 institusi berbeda, yaitu di Unas (jurusan Fisika), STEMIK (jurusan Teknik Informatika), dan di Universitas Muhammadiyah (Ekonomi Manajemen). Ketiga tempat kuliahnya ini berlokasi di Makasar. Wah luar biasa bukan?

Andi Arsyil Rahman Putra (lahir di Makassarr, Sulawesi Selatan, 15 September 1987; umur 24 tahun) adalah seorang aktor Indonesia. Arsyil adalah anak kelima dari tujuh bersaudara. Dengan latar belakang dari dunia model dan tidak pernah mengikuti teater , Arsyl lolos audisi sebagai tokoh Furqon dalam film Ketika Cinta Bertasbih. Arsyl pernah bermain dalam sinetron Ngaca Dong! bersama Catherine Wilson dan menjadi model video klip artis-artis lokal di Makassar. Ia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer dan terakhir bekerja di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi.
Andi Arsyil Rahman Putra, namanya mulai mencuat setelah memerankan tokoh Furqon di Film dan Sinetron Ketika Cinta Bertasbih, yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy. Putra kelima dari tujuh bersaudara, dari pasangan Prof. Dr. Ir. H. Andi Rahman Mappangaja, MS. dan Ibu Ir. Yusnidar Yusuf ini memiliki 4 orang kakak : Andi Zabur Rahman, Andi Nurfahmi Rahman, Andi Nurfaidah Rahman Andi Halim Rahman, dan 2 orang adik Andi Furqon Azhari Rahman, dan Andi Nurkamila Putri Rahman. 


Semenjak belia kecerdasannya sudah terlihat dari langganan juara kelas atau prestasi-prestasi di berbagai lomba, seperti Juara III Lomba Fisika The Most Creative Student Award dan Peserta Olimpiade Fisika kota Makassar.

Pengidola Albert Einstein ini masih menjadi mahasiswa Jurusan Fisika di Universitas Hasanuddin, selain itu juga tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar dan mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi STMIK Dipanegara Makassar. Kini Arsyil tengah merampungkan dua skripsinya sekaligus, Ekonomi Manajemen dan Teknologi Informasi.

Andi Arsyil sempat bekerja sebagai model, menjadi Duta Pariwisata Kota Makassar 2007, Leader TPR (Telkomsel Personal Representative), dan Duta Kawasaki. Dia juga Komisaris CV. Agri Mulia Lestari. Karena kesibukannya dalam berbagai aktivitas, ibu dan teman-teman Arsyil menjulukinya Kutu Loncat. Fakta lainnya, Arsyil juga seorang Kutu Buku. Dia tidak pernah membatasi tema bacaannya. Buku-buku motivasi, sejarah, filsafat, sains, agama, seni, biografi tokoh-tokoh, bahkan komik sekalipun dilahapnya.

Di usianya yang baru menginjak 24 tahun, Arsyil sudah diundang sebagai motivator dan inspirator oleh berbagai lembaga negara dan swasta, di institusi-institusi pendidikan maupun kantor-kantor. Beberapa diantaranya adalah menjadi motivator untuk para pengguna Narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), mengisi di Pengajian Ar-Rahman, atau di Lembaga Permasyarakatan.

Arsyil saat ini sedang melebarkan sayapnya pada dunia tarik suara pada album soundtrak film ” Dalam Mihrab Cinta “.Dia  mulai merambah pengalamannya di bidang tarik suara. Dia menyanyikan sebuah sountrack film bersama Oki Setiana Dewi dengan lagu "Karena Hati Bicara". Dan juga syuting sinetron KCB selain itu juga tak jarang dia diundang sebagai motivator dimana-mana.

Dunia kepenulisan mulai menarik perhatian Arsyil sejak melakukan shootingFilm Ketika Cinta Bertasbih di Cairo, Mesir (2008). Dia memandang bahwa hidup harus memiliki karya yang dapat diwariskan dan diambil manfaatnya oleh orang lain, yang ia sebut Prasati Hidup. Salah satu caranya adalah dengan cara menuliskannya.
Life is Miracles ini adalah buku pertamanya, ada beberapa buku yang tengah ia rampungkan diantaranya Mapping LifeChicken Soup Al-Qur’an dan Eurecle

Itulah sedikit tentang kak Arsyil, saya sendiri salut banget dengan dia. Diumur yang tebilang masih muda dia dapat menjadi inspirasi bagi saya dan orang lain.

Semoga ke depannya kak arsyil bisa lebih sukses dan tetap bisa berbagi ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat, amin ya robb :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar